Bermanei, Tongkrongan Favorit Anak Muda RL
BICARA obyek wisata, sepertinya Bumi Pat Petulai Rejang Lebong tak ada habisnya untuk dikunjungi. Belum lama ini, Tim Radutraveling kembali mengunjungi satu diantara obyek wisata di kabupaten ini. Tujuan tim kali ini tak lain tempat tongkrongannya anak muda Curup, Danau Bermanei.
Dulu, Danau Bermanei lebih dikenal dengan sebutan Danau Talang Kering. Obyek wisata ini berada di Jalan Lintas Curup - M Aman atau sekitar 2 Km dari pusat Kota Curup atau tepatnya di Desa Talang Kering Kecamatan Curup Utara.
Danau Bermanei yang telah direnopasi pada tahun 2009 dengan dibuat tanggul beton di sekeliling danau dan taman pentas seni dipinggir Danau Bermanei tersebut kini menjadi tempat favorit kawula muda Rejang Lebong yang biasa berkumpul sere hari.
Ada beberapa alasan anak muda memilih Danau Bermanei sebagai tempat tongkrongan favorit. Diantaranya, letak danau ini berada di pinggir jalan lintas Curup M Aman yang hanya berjarak sekitar 2 Km dari pusat kota dan selain bisa menikmati keindahan danau pengunjung juga akan dimanjakan dengan keindahan pemandangan Bukit Barisan yang bisa dilihat dengan jelas dari lokasi danau.
Namun cukup disayangkan, obyek wisata ini belum dikelola optimal oleh pemerintah. Padahal lokasi danau tersebut cukup strategis karena dekat dengan ibukota kabupaten.
Diungkapkan Camat Curup Utara, Zulfan Effandi, mestinya obyek wisata Danau Bermanei tersebut dikelola lebih optimal kembali, seperti pembangunan taman bermain anak-anak, pembangunan pondok-podok kecil yang kemudian dikelola oleh masyarakat untuk menyajikan jajanan ringan (warung manisan) serta fasilitas parkir yang memadai.
"Kalau sore cukup ramai pengunjung yang datang ke danau tersebut, terutama anak muda. Untuk lebih menarik kembali minat pengunjung, saya rasa danau itu perlu dibangun fasilitas lain lagi seperti pembuatan arena bermain anak-anak, warung kecil dan tempat parkir. Supaya bisa menyedot pengunjung lebih banyak lagi," katanya. Selain itu, Zulfan Effandi juga menyayangkan masih rawannya di sekitar lokasi Danau Bermanei ketika malam hari. "Kalau sekarang masih sedikit rawan, namun untuk siang hari tidak. Masih ada kejadian pemerasan," katanya.
Disisi lain, Kadis Pariwisata RL, Mohammad Rizal mengatakan, pengembangan obyek wisata merupakan tangung jawab bersama, terutama masyarakat sekitar yang harus ikut serta dalam menciptakan suasana aman, nyaman dan damai. "Yang membuat Pantai Kuta Bali itu menjadi indah dan menjadi incaran wisatawan sebenarnya bukan hanya karena pantainya saja. Melainkan tingkat kenyamanan di sekitar lokasi wisata benar-benar terjamin, masyarakat ikut menjaga keamanan di lokasi tersebut dan kratif dengan membuka toko makanan khas serta souvenir khas dari daerah tersebut. Saya menyayangkan kalau masih ada obyek wisata yang belum aman. Mestinya masyarakat harus ikut serta menjaga keamanan dan keindahan obyek wisata tersebut," harapnya. (sanca - Radar Utara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.